BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
KERJA
A. Pembahasan Pelaksanaan KKN di
Desa
1.
Sosialisasi Program KKN
Sebelum dilaksanakan kegiatan-kegiatan inti, diadakan
sosialisasi terlebih dahulu dengan aparat pemerintah desa, ketua RW, dan tokoh
masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan maksud kedatangan mahasiswa KKN
TEMATIK-POSDAYA Unswagati ke desa tersebut. Sosialisasi
dimulai pada hari Rabu tanggal 13 Agustus
2014 dengan mendatangi balai desa Suci untuk menginformasikan bahwa desa
tersebut adalah salah satu desa yang dijadikan tempat KKN dari Unswagati
Cirebon. Salah satu kelompok yang ditempatkan di desa tersebut adalah kelompok
KKN yang membawa program pendidikan. Setelah diadakan perbincangan dengan
aparat desa, akhirnya mahasiswa KKN Unswagati program pendidikan ditempatkan di
Blok Suci mana RW 03 Desa Suci Keacamatan Mundu, dengan pertimbangan bahwa di
blok tersebut memiliki tempat yang sangat strategis.
Pada hari Kamis tanggal 14 Agustus 2014 seluruh
mahasiswa KKN desa Suci Kecamatan Mundu melakukan observasi ke SDN 1 dan SDN 2
Suci. Observasi tersebut dilakukan guna mencari permasalahan yang ada di SD tersebut.
Adapun permaslahan yg ada di SDN 1 dan 2 Suci adalah maslah lingkungan dan guru
pengajar. Lingkungan di sekolah tersebut masih banyak sampah yang berserakan,
anak-anak masih membuang sampah sembarangan. Guru pengajar di SDN 1 dan SDN 2
suci masih kekurangan guru pengajar dalam pelajaran bahasa inggris. Disana
hanya ada 1 guru pengajar bahasa inggris. Pada hari Jumat 15 Agustus 2014
mahasiswa KKN bersilaturahmi ke RW setempat. Divisi pendidikan silaturahmi ke
RW 01, divisi ekonomi silaturahmi ke RW 02 dan divisi lingkungan ke RW 03.
Hasil dari silaturahmi tersebut bahwa potensi di RW 01 dan RW 02 pemuda pemudi
aktif melakuka olahraga voly, sedangkan di RW 03 aktif dengan kegiatan sepak
bola, di RW 03 juga aktif mengadakan kerja bakti 1 bulan sekali.
2.
Pendataan dan identifikasi potensi, permasalahan serta
kebutuhan
Desa Suci berada di perbatasan Kota dan Kabupaten
Cirebon. Akses jalan di Desa Suci sudah baik karena banyak jalan yang sudah di
aspal dan gang-gang kecil sudah dipaping block. Di desa Suci masih terdapat
lahan sawah, walaupun pada saat itu lahan sawah dalam keadaan kering, banyak
juga pohon mangga disekitar rumah warga bahkan ada salah seorang warga yag
mempunyai kebun mangga. Hal ini karena iklim di sana sangat cocok untuk daerah
perladangan. Selain itu juga, di sana ada beberapa ditemukan kandang kambing.
Penduduk Desa Suci mayoritas pekerja/buruh.
Berdasarkan gambaran di atas, diperoleh kesimpulan
tentang data dan identifikasi potensi di sana, antara lain:
o
Sebagian masyarakat
penduduk bekerja di pabrik dan mereka kurang mempunyai keterampilan sendiri.
o
Akses jalan yang
sudah baik dapat mempermudah dan mempercepat kegitan yang dilakukan warga.
Sasaran Objek
Berdasarkan permasalahan di atas, yang menjadi sasaran
objek dalam kegiatan KKN ini yaitu lingkungan sekolah dan lingkungan pemukiman.
Lingkungan sekolah yang dijadikan sasaran adalah Sekolah Dasar Negeri Suci 1
dan 2.Adapun lingkungan pemukiman yang menjadi sasaran adalah lingkungan
pemukiman di blok Suci mana RW 03.
Sasaran Subjek
Adapun sasaran subjek dalam program KKN ini yaitu
lingkungan desa, siswa SDN 1 dan 2 Suci, dan masyarakat secara umum, khususnya
masyarakat yang ada di RW 01, 02 dan 03.
Sasaran Program
Sasaran program dalam kegiatan KKN ini adalah
peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberdayaan masyarakat serta
mengelola lingkungan hidup. Hal ini dilakukan dengan cara melaksanakan berbagai
program yaitu, kunjungan ke posyandu dan layanan kesehatan yang ada di
Desa Suci, bimbingan belajar dan mengajar di sekolah paket, jum’at bersih dan
kebersihan lingkungan, serta pelatihan biopori.
Lembaga Pendukung Yang Ada
Di Desa Suci lembaga pendukung yang berkaitan dengan
pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup pengembagan potensi
masyarakat adalah : tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemerintah Desa serta
aparat pemerintahan yang ada di Desa Suci tersebut..
1. Pelaksanaan Program
Pada minggu pertama (13-17 Agustus 2014)
Minggu pertama di DesaSuci diagendakan untuk kegiatan
silaturahim dan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat setempat. Selama
kunjungan-kunjungan tersebut diadakan sosialisasi program-program KKN, dengan
harapan warga setempat bisa memberikan informasi tentang potensi-potensi desa
khususnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup, serta informasi tentang
kebersihan lingkungan sekitar. Diharapkan semua informasi tersebut dapat
membantu kelancaran program KKN. Diantara rumah yang didatangi mahasiswa adalah
rumah (Ketua RW 01, 02 dan 03), tokoh agama, tokoh masyarakat serta rumah
kepala desa. Mahasiswa juga berkunjung ke SDN 1 dan SDN 2 Suci dimana kedua SDN
tersebut merupakan SDN yang yang dijadikan sebagai bimbingan belajar.
Pada Minggu Kedua (18-24 Agustus 2014)
Pada minggu kedua mulai dilaksanakan program-program
KKN, yang dimulai dengan kegiatan pengajaran di RW 03 Blok Sucimana. Kegiatan Bimbel yang
diadakan di rumah pintar ini dilaksanakan setiap hari senin-jumat yaitu pada malam
hari yaitu dari pukul 19.30 – 20.30 WIB.
Selain mengajar Bimbel, mahasiswa KKN ada pula yang
mengajar di SDN 1 dan 2 Suci. Kegiatan mengajar di SDN 1 dilakukan setiap hari
senin yang dimulai pada tanggal 18 Agustus 2014, sedangkan di SDN 2 Suci
dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2014 pada setiap hari senin. Mahasiswa
mengajarkan pelajaran matematika dan bahasa inggris. Pada minggu kedua ini divisi
pendidikanlah yang melakukan program-program kerja. Tujuan dan manfaat kegiatan
tersebut adalah memotivasi agar mereka giat belajar. Rata-rata siswa yang
diberikan pengajaran sangat semangat dengan adanya mahasiswa KKN Unswagati yang
mengajar di Bimbel maupun di sekolah SD.
Pada Minggu Ketiga (25 Agustus-1 September 2014)
Pada minggu ketiga dilaksanakan program di bidang
lingkungan,diantaranya yaitu kunjungan ke posyandu Jeruk dan Apel. Tujuan
kunjungan tersebut ingin mengetahui bagaimana keadaan anak balita di Desa Suci
dan hasil yang kami dapatkan menunjukan bahwa Balita di desa Suci tergolong
sehat. Pada minggu ketiga setiap hari jumat mahasiswa divisi lingkungan
melakukan kunjungan ke pelayanan kesehatan yang ada di Balai Desa Suci.
Pelayanan kesehatan tersebut tidak hanya melayani masyarakat yang sakit tetapi
pelayanan tersebut juga melayani ibu-ibu hamil. Dalam pelayanan tersebut
ibu-ibu hamil diberikan pengarahan tentang cara merawat kandungannya.
Pada minggu keempat (2-9 September 2014)
Pada minggu keempat dilaksanakan program kebersihan
lingkungan yaitu kebersihan lingkungan di musholah dan lingkungan sekitarnya.
Lingkungan sekolah yang dijadikan objek sasaran adalah lingkungan Musholah di
blok Suci mana RT/RW 03/03 sedangkan lingkungan sekitar yang dijadikan objek
sasaran adalah di blok Suci mana sampai blok sular. Tujuan kebersihan
lingkungan Musholah agar kita dapat memahami pentingnya kebersihan lingkungan,
lingkungan yang bersih menjadikan hidup sehat. Sedangkan pembersihan lingkungan
sekitar khususnya pembersihan selokan bertujuan agar aliran air selokan dapat
mengalir dengan lancar tanpa adanya sumbatan dan bertujuan untuk pencegahan
banjir di Desa Suci.
Pada minggu kelima (10-17 September 2014)
Pada minggu kelima kami melakukan tinjauan ulang
tentang perubahan desa Suci dari minggu pertama sampai minggu ke empat, serta
mulai dilakukan penyusunan laporan KKN hasil kegiatan selama kurang lebih satu
bulan. Pada minggu ini juga dilakukan perpisahan dengan warga setempat untuk
pamit pulang.
Hambatan-hambatan dalam kegiatan KKN
Pelaksanaan Program Kerja Kuliah Kerja (KKN) Mahasiswa
Unswagati Cirebon Desa Suci Kecamatan Mundu, untuk kegiatan Desa tidak terlepas
dari beberapa hambatan dan masalah yang berdampak pada maksimalisasi program
kerja. Adapun hambatan dan masalah yang dihadapi yaitu sebagai berikut :
a.
Dana
Dalam pelaksanaan program kerja yang dilakukan banyak
memakai dana swadaya/pribadi dari mahasiswa sementara mahasiswa sendiri tidak
memiliki dana yang diharapkan untuk mensukseskan apa yang akan direncanakan.
b.
Rendahnya Partisipasi
Masyarakat
Kurangnya partisipasi masyarakat setempat dalam
pelaksanaan program kerja karena mereka lebih mementingkan pekerjaannya dari
pada ikut membantu kegiatan yang dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena
masyarakat sibuk dengan pekerjaannya yang mayoritas buruh di sebuah pabrik
serta kondisi sosial masyarakat yang memang sudah sangat tinggi.
c.
Terbatasnya Fasilitas
Pendukung Kegiatan
Ada beberapa kegiatan yang membutuhkan bahan-bahan
yang tidak tersedia di Desa Suci seperti infokus dan peralatannya sehingga
sulit untuk merealisasikan program kerja KKN Mahasiswa. Selain itu beberapa
sarana penunjang seperti seperangkat komputer juga masih terbatas sehingga
beberapa kegiatan yang membutuhkan fasilitas tersebut agak terhambat.
d.
Terbatasnya Kemampuan
Teknis
Kemampuan
teknis mahasiswa peserta KKN yang terbatas untuk memenuhi seluruh kebutuhan
masyarakat setempat. Apalagi banyaknya usulan dari masyarakat untuk kegiatan
fisik yang tidak bisa kami lakukan.
Cara
mengatasi hambatan-hambatan yang ada adalah :
a.
Mengajukan proposal
kegiatan ke pabrik-pabrik sekitar desa Suci.
b.
Kegiatan/pelaksanaan
program kerja di laksanakan dengan kerja sama antar pemerintah desa dengan
mahasiswa KKN Unswagati Cirebon.
c.
Mengkoordinasikan kepada
warga masyarakat tentang adanya rencana kegiatan yang dijalankan berdasarkan
kesepakan bersama.
B. Program Pokok Pembetukan
POSDAYA
KKN adalah bentuk kongkrit pelayanan mahasiswa
terhadap masyarakat, dalam proses pelaksanaan KKN Mahasiswa selaku pelaksana
KKN selalu menawarkan program-program kerja yang dapat membantu dalam pengembangan
pemberdayaan masyarakat dan desa tempat KKN itu berlangsung.
Dalam hal ini kami mendapatkan
keringanan karena desa Suci sudah memiliki posdaya dengan nama Dasa Wisma. Dasa
Wisma di desa Suci bergerak dalam bidang pengembangan masyarakat, pemuda dan
kesehatan balita serta lansia. Oleh karena itu kami dapat langsung melaksanakan
program kami tanpa melakukan pembentukan posdaya terlebih dahulu.
Langkah pertama yang kami lakukan
adalah melakukan pertemuan dengan ketua masing-masing Dasa Wisma dan
Karangtaruna dengan maksud untuk menawarkan program kerja yang telah kami
buat dan selanjutnya merekalah sebagai pelaksana utama.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1. Kesimpulan
Dalam
pelaksanaan KKN , banyak hal yang telah kami hadapi yang mana hal itu dapat
membuat proses dan kegiatan yang kami lakukan dapat berjalan dengan baik, namun
adapula yang tidak mencapai hasil yang kita harapkan.
Terkait
program kerja yang tidak mencapai hasil yang diharapkan, kami senantiasa
berusaha untuk memecahkan masalah dalam program kerja tersebut. Namun kemampuan
kami yang terbatas tidak dapat mendapatkan hasil yang maksimal dalam pemecahan
masalahnya.
1.2. Saran
1.
Dalam permasalahan di
bidang pendanaan diharapkan mahasiswa KKN dapat lebih cerdas untuk menggalang
dana di lingkungan kampus dan desa lokasi KKN.
2.
Pemilihan program
kerja KKN sebisa mungkin dilakukan pemilihan antara program unggulan dan
program stimulan, demi terwujudnya KKN tematik POSDAYA.
3.
Masyarakat desa Suci
lebih cenderung menjadi pekerja buruh pabrik. Oleh karena itu, pemilihan
program kerja lebih di prioritaskan di bidang perekonomian dan daya beli.
0 komentar:
Posting Komentar