MODEL PEMBELAJARAN DAN SINTAKSNYA
1.
Langkah-langkah
pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
LANGKAH KERJA |
AKTIVITAS GURU |
AKTIVITAS PESERTA
DIDIK |
Orientasi peserta didik pada masalah |
Guru menyampaikan masalah yang akan
dipecahkan secara kelompok. Masalah yang diangkat hendaknya kontekstual.
Masalah bisa ditemukan sendiri oleh peserta didik melalui
bahan bacaan atau lembar kegiatan. |
Kelompok mengamati dan memahami masalah yang
disampaikan guru atau yang diperoleh dari bahan bacaan yang disarankan. |
Mengorganisasikan peserta didik untuk
belajar. |
Guru memastikan setiap anggota memahami
tugas masing-masing. |
Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas
untuk mencari data/ bahan-bahan/ alat yang diperlukan untuk menyelesaikan
masalah. |
Membimbing penyelidikan individu
maupun kelompok. |
Guru memantau keterlibatan peserta didik
dalam pengumpulan data/ bahan selama proses penyelidikan. |
Peserta didik melakukan penyelidikan
(mencari data/ referensi/ sumber) untuk bahan diskusi kelompok. |
Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya. |
Guru memantau diskusi dan membimbing
pembuatan laporan sehingga karya setiap kelompok siap untuk dipresentasikan. |
Kelompok melakukan diskusi untuk
menghasil-kan solusi pemecahan masalah dan hasilnya dipresentasikan/disajikan
dalam bentuk karya. |
Menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah. |
Guru membimbing presentasi dan mendorong
kelompok memberikan penghargaan serta masukan kepada kelompok lain. Guru
bersama peserta didik menyimpulkan materi. |
Setiap kelompok melakukan presentasi,
kelompok yang lain memberikan apresiasi. Kegiatan dilanjutkan dengan
merangkum/ membuat kesimpulan sesuai dengan masukan yang diperoleh dari
kelompok lain. |
2.
Langkah-langkah
pembelajaran Project Based Learning (PJBL)
LANGKAH KERJA |
AKTIVITAS GURU |
AKTIVITAS PESERTA
DIDIK |
Pertanyaan Mendasar |
Guru menyampaikan topik dan mengajukan
pertanyaan bagaimana cara memecahkan masalah. |
Mengajukan pertanyaan mendasar apa yang
harus dilakukan peserta didik terhadap topik/ pemecahan masalah. |
Mendesain Perencanaan Produk |
Guru memastikan setiap peserta didik dalam
kelompok memilih dan mengetahui prosedur pembuatan proyek/produk yang akan
dihasilkan. |
Peserta didik berdiskusi menyusun rencana
pembuatan proyek pemecahan masalah meliputi pembagian tugas, persiapan alat,
bahan, media, sumber yang dibutuhkan. |
Menyusun Jadwal Pembuatan |
Guru dan peserta didik membuat kesepakatan
tentang jadwal pembuatan proyek (tahapan-tahapan dan pengumpulan). |
Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian
proyek dengan memperhatikan batas waktuyang telah ditentukan bersama. |
Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek |
Guru memantau keaktifanpeserta didik selama
melaksanakan proyek, memantau realisasi perkembangan dan membimbing jika
mengalami kesulitan. |
Peserta didik melakukan pembuatan proyek
sesuai jadwal, mencatat setiap tahapan, mendiskusikan masalah yang muncul
selamapenyelesaian proyek dengan guru. |
Menguji Hasil |
Guru berdiskusi tentang prototipe proyek,
memantau keterlibatan peserta didik, mengukur ketercapaian standar. |
Membahas kelayakan proyek yang telah dibuat
dan membuat laporan produk/ karya untuk dipaparkan kepada orang lain. |
Evaluasi Pengalaman Belajar |
Guru membimbing proses pemaparan proyek,
menanggapi hasil, selanjutnya guru dan peserta didik merefleksi/ kesimpulan. |
Setiap peserta didik memaparkan laporan,
peserta didik yang lain memberikan tanggapan, dan bersama guru menyimpulkan
hasil proyek. |
3.
Langkah-langkah
pembelajaran Discovery Learning (DBL)
LANGKAH KERJA |
AKTIVITAS GURU |
AKTIVITAS PESERTA DIDIK |
Pemberianrangsangan (Stimulation) |
Guru
memulai kegiatan pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan, anjuran
membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan
pemecahan masalah. |
·
Peserta didik dihadapkan pada sesuatu yang
menimbulkan kebingungannya, kemudian dilanjutkan untuk tidak memberi
generalisasi, agar timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri. ·
Stimulasi pada fase ini berfungsi untuk
menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu
peserta didik dalam mengeksplorasi bahan. |
Pernyataan
atauIdentifikasi masalah (Problem Statement) |
Guru memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agendamasalah yang
relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan
dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan
masalah). |
Permasalahan yang dipilih itu selanjutnya
harus dirumuskan dalam bentuk pertanyaan, atau hipotesis, yakni pernyataan
sebagai jawaban sementara atas pertanyaan yang diajukan. |
Pengumpulan data
(Data Collection) |
Ketika eksplorasi berlangsungguru juga
memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk mengumpulkan
informasi yang relevan sebanyak-banyaknya untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis. |
Tahap ini berfungsi untuk menjawab
pertanyaan atau membuktikan benar tidaknyahipotesis. Dengan
demikian peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan (collection) berbagai
informasi yang relevan, membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan
nara sumber, melakukan uji coba sendiri dan sebagainya. |
Pengolahan data (DataProcessing) |
Guru melakukan bimbingan pada saat peserta
didik melakukan pengolahan data. |
Pengolahan data merupakan kegiatan mengolah
data dan informasi baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya, lalu
ditafsirkan.Semua informasi hasil bacaan, wawancara, observasi, dan
sebagainya, semuanya diolah, diacak, diklasifikasikan, ditabulasi, bahkan
bila perlu dihitung dengan cara tertentu serta ditafsirkan pada tingkat
kepercayaan tertentu. |
Pembuktian
(Verification) |
Verifikasi bertujuan agar proses belajar
akan berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan atau pemahaman
melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupannya. |
Peserta didik melakukan pemeriksaan secara
cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan
tadidengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil pengolahan data. |
Menarik simpulan/generalisasi (Generalization) |
Proses menarik sebuah kesimpulan yang dapat
dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang
sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi. |
Berdasarkan hasil verifikasi maka dirumuskan
prinsip-prinsip yang mendasari generalisasi. |
0 komentar:
Posting Komentar